Senin, 15 Oktober 2012

Pembukaan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional VIII 2012 Sangat Meriah di Ternate


Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke VIII tahun 2012 di Ternate, Provinsi Maluku Utara dibuka secara resmi tanggal 13 Oktober 2012 pukul 09.00 WIT di Lapangan Kesultanan Ternate. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Drs. H. A. Madjid Husen, MM mewakili Gubernur Provinsi Maluku Utara yang tidak dapat hadir. Kegiatan skala nasional ini hingga pelaksanaan acara pembukaan berlangsung baru dihadiri 24 provinsi. Namun demikian, kemeriahan acara dan semangat semua kontingen untuk menyukseskan acara Festival Olahraga Tradisional ini terlihat dengan jelas, terutama saat berlangsungnya defile kontingen. Masing-masing provinsi dengan antribut yang bercirikan daerahnya melangkah dengan tertib dan menunjukan semangat.

Tidak sebagaimana biasanya, Lapangan Sultan Ternate sabtu pagi tanggal 13 Oktober 2012 pukul 08.00 WIT sudah dipadati dengan peserta upacara pembukaan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke VIII. Pasukan drumband, petugas Paskibraka dan beberapa kontingen dari beberapa provinsi sudah bersiap diri mengikuti acara pembukaan, yang  dimulai tepat pukul 09.00 WIT. Pejabat yang hadir dalam acara pembukaan ini, selain dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesejahteraan Rakyat, Dewan Juri, hadir pula pejabat daerah Provinsi dan Walikota Ternate beserta pejatab di lingkungan Pemerintahan Kota Ternate.

Acara demi acara berlangsung dengan baik, mulai dari defile kontingen, atraksi tarian Soya-soya dari siswa siswi SMP di Kota Ternate (tari soya soya ini pada tahun 2011 mampu memecahkan muri dengan menampilkan 10.000 siswa-siswi Kota Ternate), laporan ketua penyelenggara, sambutan selamat datang dari Walikota Ternate, sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, sambutan Gubernur Provinsi Maluku Utara, sampai denga acara akhir acara yaitu berdoa. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan fesival olahraga tradisional.

Dalam penyampaian laporan ketua panitia penyelenggara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Drs. H. Djafar Umar menekankan ucapan terima kasih atas kepercayaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia untuk melaksanakan kegiatan berskala nasional. “Kami dan seluruh masyarakat Maluku Utara, khususnya masyarakat Kota Ternate, menyampaikan terima kasih atas pemberian kepercayaan untuk dapat menyelenggarakan kegiatan ini secara baik,” dan kami juga siap menjadi tuan rumah yang baik. Selain itu, Djafar Umar juga menyampaikan latar belakang terlaksananya kegiatan ini, tujuan pelaksanaan, serta permohonan maaf bila dalam pelayanan, penyediaan transport dan akomodasi kurang memenuhi selera seluruh peserta.

H. Burhan Abdurahman
Walikota Ternate
Begitupula dengan sambutan selamat datang dari Walikota Ternate, H. Burhan Abdurahman, yang pada intinya juga menyampaikan selamat datang kepada seluruh kontingen yang telah hadir di Bumi Ternate. “kami akan memberikan yang terbaik kepada seluruh kontingen, mulai dari pelayanan pelaksanaan, transportasi, dan akomodasi” Kata Burhan Abdurahman. Beliau juga menambahkan dalam sambutannya bahwa pelaksanaan festival ini sangat penting sebagai upaya penggalian aset budaya bangsa yang sudah lama terpendam. Dengan berlangsungnya acara festival ini secara terus menerus, akan berdampak positif lahirnya kembali budaya dan kekayaan bangsa.

Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang disampaikan oleh Asisten Deputi Urusan Olahraga Kementerian Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia, Alwi Segaf memberikan penekanan atas berlangsungnya pelaksanaan festival olahraga tradisional ini, yaitu bahwa kegiatan ini sebenarnya dilaksanakan bersamaan dengan acara SAIL MONTOIR tetapi karena ada sesuatu hal, maka kegiatan festival ini dilaksanakan satu minggu setelahnya. Dengan kegiatan ini juga diharapkan Kota Ternate menjadi pioneer dan menjadi yang pertama menerima warisan dunia, khususnya dalam pengembangan olahraga tradisional. Bila olahraga tradisional ini sudah merambah dan menjadi kesenangan masyarakat akan menumbuhkan semangat membangun bangsa, mampu menghilangkan kesenangan tawuran diantara remaja, memunculkan potensi masing-masing provinsi, menjadikan dan menumbuhkan nuansa hiburan, mempertahankan NKRI, terhindar dari Narkoba, sekaligus yang terpenting adalah dapat mempromosikan Provinsi Maluku Utara kepada seluruh masyarakat.

Drs. H. Madjid Husen, MM
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Drs. H. Madjid Husen, MM dengan pemukulan tabuh kecil dan pelepasan balon udara. Namun sebelum acara dibuka, beliau menbacakan terlebih dahulu sambutan Gubernur Provinsi Maluku Utara, yang intinya adalah penyampaian selamat atas berlangsungnya kegiatan ini dan semoga dapat berlangsung dan menghasilkan prestasi dengan baik. Ucapan selamat datang kepada seluruh peserta yang telah hadir di Kota Ternate, juga menyampaikan latar belakang diselenggarakannya festival ini, yaitu bahwa Olahraga tradisional merupakan jenis olahraga yang sudah ada, tumbuh dan berkembang di masyarakat sejak jaman dahulu, diperkirakan sudah ada sejak jaman kerajaan dan mengalami alkulturasi pada jaman penjajahan. Olahraga tradisional merupakan olahraga yang sederhana, mudah dimengerti/dipelajari, biayanya relative murah dibandingkan dengan olahraga modern karena sedikit menggunakan perlengkapan dan peralatan yang dapat dibuat sendiri serta dapat dimainkan di arena terbuka dan tertutup.

Festival Olahraga Tradisional ini telah dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2002 hingga tahun 2006 di Bandar Lampung dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas XXII). Pada tahun 2007 diputuskan untuk setiap 2 (dua) tahun sekali yaitu setiap tahun genap. Hal ini untuk member kesempatan kepada daerah untuk menggali olahraga tradisional yang benar-benar asli dan berkualitas sesuai ketentuan yang berlaku dalam buku pedoman Festival Olahraga Tradisional yang telah disampaikan kepada seluruh provinsi sejak festival pertama di Jakarta bahwa olahraga tradisional yang baru dan asli dari daerah yang diwakili.

Dikalangan anak-anak dan remaja, bahkan orang dewasa pada saat ini olahraga tradisional sudah sangat awam bagi mereka, dan kurang diminati, padahal bila ditelusuri secara lebih mendalam olahraga tradisional ini memiliki nilai-nilai luhur yang perlu diperkenalkan dan diwariskan pada generasi muda untuk meningkatkan jiwa cinta budaya bangsa juga dapat meningkatkan semangat persahabatan, kebersamaan, kekeluargaan, persatuan dan menciptakan suasana ceria.

Sambutan Gubernur Provinsi Maluku Utara yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia atas kepercayaannya untuk menyelengarakan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke VIII tahun 2012 ini di Ternate. “Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraan ini, tetapi kami akan berbuat semaksimal mungkin, khususnya dalam pelayanan, transportasi, dan publikasi.”
  
Setelah usai membacakan sambutan Gubernur Provinsi Maluku Utara, Drs. H. A. Madjid Husen, MM didampingi Asisten Deputi Urusan Olahraga Kementerian Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia, Alwi Segaf dan Walikota Ternate, Drs. H. Djafar Umar membuka secara resmi dengan melakukan pemukulan tabuh kecil berulang-ulang secara bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tali balon udara oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar