Pembinaan olahraga tradisional yang dilakukan KOTI (komunitas Olahraga Tradisional Indonesia) menjadi perhatian yang sangat serius dari Badan Pembina Idiologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan gagasan BPIP akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional Komunitas, mengundang seluruh pengurus KOTI provinsi yang sudah terbentuk, Dispora Provinsi, pelaku dan pakar olahraga tradisional, serta penggagas sebagai peremus rencana perubahan nama kelembagaan KOTI menjadi Komite. Kegiatan akan berlangsung tanggal 17 - 19 Oktober 2019 di Novotel Cikini, Jl. Cikini Raya no. 107 - 109 Menteng - Jakarta Pusat.
Kegiatan yang digagas BPIP RI ini adalah fokus pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) KOTI. "Tujuan Munas KOTI adalah mendukung undang undang pemajuan kebudayaan dengan merubah Komunitas menjadi Komite, konsensus Permainan rakyat yg dikembangkan dan Penambahan olahraga tradisional yg dibakukan." kata Sekjen KOTI pusat yang disampaikan via telepon. "Melalui Munas ini juga akan mengedepankan dan menjadikan permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia sebagai implementasi nilai2 luhur bangsa yaitu Pancasila." tambah Bang Umam sapaan akrab Sekjen KOTI pusat.
Komunitas Olahraga Tradisional Indonesia dan lebih dikenal dengan sebutan singkat KOTI merupakan organisasi kemasyarakat yang fokus melayani pembinaan, penggalian, pelestarian, dan pengembangan olahraga tradisional (ORTRAD) di seluruh Indonesia. Lembaga kemasyarakatan ini sudah berkembang sangat baik di tingkat Kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia. Ruang lingkup pembinaannya pun sangat luas, meliputi ortrad budaya, ortrad permainan, ortrad dirgantara, ortrad perairan, dan ortrad beladiri. (Basa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar