Selasa, 02 Oktober 2012

JATIM Pastikan Ikut Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional VIII 2012


Jawa Timur sudah memastikan akan mengirimkan tim olahraga tradisionalnya ke Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke VIII tahun 2012 yang akan berlangsung tanggal 12 – 15 Oktober 2012 di Ternate, Maluku Utara. Jumlah personil yang akan diterjunkan dalam laga olahraga tradisional nasional tersebut sebanyak 15 orang sebagaimana jumlah yang telah ditetapkan oleh panitia pusat. Kelima belas personil tersebut, berasal dari satu kelompok olahraga tradisional yang dibina secara langsung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Batu.

Kepastian pengiriman tim olahraga tradisional ke tingkat nasional ini adalah setelah ada kepastian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melalui surat edaran Deputi Menpora Bidang Pembudayaan Olahraga tanggal 24 Agustus 2012 nomor : B.1440/MENPORA/DIII.3/8/2012 perihal pemberitahuan penyeleng-garaan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional VIII tahun 2012 di Ternate, Maluku Utara, kata Kepala Seksi Pengembangan dan Pelestarian Olahraga Tradisional Dispora Provinsi Jawa Timur diruang kerjanya kemarin.

Dengan mempertimbangkan hasil pelaksanaan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Daerah Jawa Timur tahun 2011 yang lalu, Tim Olahraga Tradisional “PRING KEPRAK” berhak menjadi duta Jawa Timur dalam laga Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional VIII tahun 2012 mendatang di Ternate, Maluku Utara. Ketika itu, tambah Wulan “Tim hasil binaan Dispora Kota Batu ini mampu menampilkan yang terbaik dan mengalahkan tim olahraga tradisional lainnya”, dengan demikian kami sangat berharap, melalui Tim “Pring Keprak” dari Kota Batu ini mampu berpenampilan terbaik di tingkat nasional mendatang.

“Pring Keprak” merupakan gambaran budaya olahraga tradisional yang berlangsung setiap tahun sebagai penghalau bencana, khususnya hasil bumi yaitu dengan melakukan sedekah bumi yang dilakukan secara simbolis berupa tumpeng gunungan yang digelar di Songgoriti Kota Batu”, kata penanggung jawab tim olahraga tradisional Kota Batu, Anton saat usai melatih timnya di Kota Batu.

Ketika ditanya, mengapa judul olahraga tradisional dari Kota Batu yang akan ditemapilkan nanti di tingkat nasional tersebut dengan judul “Pring Keprak”, dia mengatakan bahwa dari seluruh adegan yang ditampilkan mulai dari awal sampai denga  akhir menggunakan bambu, dan di Kota Batu disebut dengan “pring” sedangkan “keprak” adalah bunyi yang dihasilkan dari benturan antara bambu dengan bambu yang digunakan dalam permainan olahraga tradisional tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar