Penulis: Biasworo Adi
Warisan budaya
adalah harta yang tak ternilai bagi suatu bangsa. Di antara berbagai aspek
warisan budaya, olahraga tradisional memegang peran penting dalam mencerminkan
identitas, nilai-nilai, dan tradisi suatu masyarakat. Namun, dengan munculnya
tren modernisasi dan globalisasi, banyak olahraga tradisional di seluruh dunia
terancam punah. Tulisan ini akan mengungkap misi kemanusiaan dalam melestarikan
olahraga tradisional sebagai bagian penting dari khazanah budaya yang harus
diselamatkan.
1. Makna
Khazanah Budaya
Khazanah
budaya mengacu pada kumpulan nilai, tradisi, praktik, dan pengetahuan yang
diwariskan dari generasi ke generasi. Khazanah budaya mencerminkan kekayaan
spiritual, intelektual, dan material suatu masyarakat, yang menjadi fondasi
dari identitas kolektif dan keberadaan bangsa itu sendiri. Oleh karena itu,
melestarikan khazanah budaya, termasuk olahraga tradisional, adalah tanggung jawab
kemanusiaan yang melibatkan semua pihak.
2. Ancaman
Terhadap Olahraga Tradisional
Olahraga
tradisional di seluruh dunia dihadapkan pada berbagai ancaman yang mengancam
kelangsungan hidup mereka. Globalisasi membawa arus modernisasi yang menggeser
minat masyarakat dari olahraga tradisional ke olahraga modern yang lebih
populer. Selain itu, urbanisasi menyebabkan kehilangan ruang terbuka dan
fasilitas tradisional yang dibutuhkan untuk melaksanakan olahraga tradisional.
Perubahan gaya hidup dan nilai-nilai juga mempengaruhi minat generasi muda
terhadap praktik-praktik tradisional.
3. Misi
Kemanusiaan dalam Melestarikan Olahraga Tradisional
Misi
kemanusiaan dalam melestarikan olahraga tradisional melibatkan beberapa aspek
yang penting:
1) Pendidikan dan Kesadaran
Peningkatan
kesadaran tentang pentingnya melestarikan olahraga tradisional perlu dimulai
sejak dini melalui pendidikan formal dan informal. Sekolah, lembaga budaya, dan
organisasi masyarakat harus bekerja sama untuk mengintegrasikan pengetahuan
tentang olahraga tradisional ke dalam kurikulum dan program pendidikan.
2) Pelestarian Pengetahuan dan Keterampilan
Penting
untuk mengumpulkan, merekam, dan menjaga pengetahuan dan keterampilan terkait
olahraga tradisional sebelum mereka hilang selamanya. Ini melibatkan
dokumentasi, wawancara dengan praktisi senior, dan pembentukan pusat-pusat
penelitian dan pelatihan untuk melestarikan warisan ini.
3) Pemeliharaan dan Pengembangan Infrastruktur
Upaya
pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur yang mendukung olahraga tradisional
sangat penting. Hal ini meliputi pembangunan dan pemeliharaan tempat-tempat
bermain, arena, dan fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan untuk
melaksanakan olahraga tradisional dengan aman dan nyaman.
4) Promosi dan Pencitraan
Promosi yang
efektif tentang olahraga tradisional diperlukan untuk meningkatkan minat dan
partisipasi masyarakat. Ini melibatkan penggunaan media massa, acara promosi,
dan kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran dan memperluas jangkauan
olahraga tradisional.
5) Kolaborasi Antar Pihak
Misi
kemanusiaan ini memerlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga
swadaya masyarakat, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil. Hanya
dengan kerjasama lintas sektor dan lintas disiplin, misi ini dapat berhasil
dicapai.
4. Manfaat
Melestarikan Olahraga Tradisional
Melestarikan
olahraga tradisional memiliki manfaat yang luas, tidak hanya bagi keberlangsungan
warisan budaya, tetapi juga untuk kesehatan fisik dan mental, pembangunan
sosial, dan pembentukan identitas bangsa. Dengan mempraktikkan olahraga
tradisional, masyarakat memperoleh kesempatan untuk merasakan kedekatan dengan
alam, memperkuat hubungan antarpribadi, dan memperkuat nilai-nilai seperti
kerjasama, disiplin, dan semangat persatuan.
5. Studi Kasus:
Inisiatif Pelestarian Olahraga Tradisional di Indonesia Oleh PORTINA
Indonesia,
sebagai negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa, memamerkan warisan
olahraga tradisional yang beragam. Dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah
memiliki olahraga tradisional yang unik, memberikan gambaran tentang
keberagaman budaya dan sejarah yang membanggakan. Untuk memastikan warisan ini
tetap hidup dan berkembang, Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia
(PORTINA) telah mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengembangkan dan
melestarikan olahraga tradisional.
PORTINA,
sebagai badan koordinasi utama dan menjadi anggota Komite Olahraga Rekreasi
Masyarakat Indonesia (KORMI), telah memimpin berbagai inisiatif yang melibatkan
pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Salah satu langkah utama
adalah pembentukan PORTINA Provinsi dan PORTINA Kabupaten/Kota di seluruh
Indonesia. Melalui struktur ini, PORTINA dapat lebih efektif mengkoordinasikan
upaya pelestarian dan pengembangan olahraga tradisional di tingkat lokal,
sambil mengakomodasi keunikan dan kebutuhan setiap daerah.
Tidak
hanya itu, PORTINA juga telah mendorong pendirian klub dan pusat-pusat
pelatihan olahraga tradisional di berbagai lokasi. Ini memberikan kesempatan
bagi masyarakat setempat, khususnya generasi muda, untuk belajar dan berlatih
dalam olahraga tradisional, mengasah keterampilan mereka sambil memperkokoh
identitas budaya mereka.
Selain
itu, festival olahraga tradisional menjadi salah satu cara terbaik untuk
memperkenalkan dan mempromosikan warisan olahraga ini kepada masyarakat luas.
PORTINA aktif dalam mengorganisir dan mendukung festival-festival semacam itu
di berbagai daerah, mengumpulkan para peserta dan penonton untuk merayakan
kekayaan budaya Indonesia.
Tidak
bisa diabaikan juga peran kampanye promosi yang dijalankan oleh PORTINA. Dengan
memanfaatkan berbagai saluran komunikasi, mulai dari media massa hingga media
sosial, kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya melestarikan olahraga tradisional, dengan meningkatnya pemahaman dan
minat masyarakat, diharapkan dukungan terhadap upaya pelestarian ini juga akan
bertambah.
Studi
kasus ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana kerjasama antara
pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta dapat menciptakan dampak
positif dalam melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional, dengan upaya
bersama ini, Indonesia tidak hanya menjaga kekayaan budayanya tetap hidup,
tetapi juga memberikan kesempatan bagi generasi masa depan untuk terhubung
dengan warisan luhur nenek moyang mereka.
KESIMPULAN
Misi kemanusiaan dalam melestarikan olahraga tradisional merupakan upaya bersama untuk menyelamatkan khazanah budaya yang merupakan bagian integral dari identitas suatu bangsa. Dengan upaya yang terkoordinasi dan berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa olahraga tradisional tetap hidup dan berkembang untuk dinikmati oleh generasi mendatang. Ini bukan hanya tentang melestarikan olahraga, tetapi juga tentang mempertahankan identitas, nilai-nilai, dan warisan budaya yang memperkaya kehidupan manusia. (BASA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar